1. Sekilas Tentang Sawahlunto
Sawahlunto adalah sebuah kota kecil di Sumatera Barat yang punya cerita besar. Kota ini berdiri sejak tahun 1888, dikenal luas sebagai kota tambang batu bara pertama di Indonesia pada masa kolonial Belanda. Letaknya sekitar 95 km dari Padang, dengan waktu tempuh perjalanan darat sekitar 2,5–3 jam.
Sejarah panjang tambang batu bara di Sawahlunto membentuk wajah kota ini. Dari dulu sampai sekarang, identitas tambang masih terasa kuat, baik dari bangunan kolonial, rel kereta api tua, hingga cerita perjuangan para pekerja tambang yang dikenal dengan sebutan orang rantai.
Tahun 2019, UNESCO menetapkan Ombilin Coal Mining Heritage of Sawahlunto sebagai warisan dunia. Sejak itu, pamor Sawahlunto semakin naik dan jadi magnet wisata. Wisatawan yang datang bukan hanya dari Sumatera Barat, tapi juga dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara.
Sawahlunto menawarkan pengalaman liburan yang lengkap. Ada wisata sejarah, budaya, edukasi, hingga wisata alam yang indah. Beda dengan kota lain di Sumbar, Sawahlunto punya vibes klasik ala Eropa karena peninggalan Belanda masih terjaga rapi.
2. Destinasi Wisata Wajib di Sawahlunto
2.1. Lubang Mbah Soero
Lubang Mbah Soero adalah ikon utama Sawahlunto. Tempat ini merupakan terowongan tambang batu bara pertama yang dibuka Belanda pada tahun 1898. Wisatawan bisa masuk ke dalam lubang tambang dengan helm pengaman, menyusuri lorong gelap sempit yang dulu jadi saksi bisu kerja keras ribuan pekerja tambang.
Sensasinya unik: udara dingin, cahaya lampu redup, dan cerita sejarah yang diceritakan pemandu bikin bulu kuduk merinding. Lubang Mbah Soero bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga pengingat tentang betapa kerasnya perjuangan orang rantai yang dipaksa bekerja di bawah tanah.
2.2. Museum Goedang Ransoem
Nama museum ini diambil dari bahasa Belanda yang berarti “gudang ransum”. Dulu, bangunan ini adalah dapur umum yang bisa menyiapkan makanan untuk ribuan pekerja tambang. Bayangin aja, peralatan masaknya super besar: kuali raksasa, tungku panjang, dan wadah nasi ukuran luar biasa.
Sekarang, Goedang Ransoem jadi museum yang menyimpan koleksi foto, peralatan, dan informasi lengkap tentang kehidupan buruh tambang. Tempat ini cocok banget buat wisata edukasi, terutama kalau lo bawa anak atau pelajar.
2.3. Museum Kereta Api Sawahlunto
Sawahlunto punya jalur kereta api bersejarah yang dulunya dipakai buat mengangkut batu bara menuju Padang. Museum ini memamerkan lokomotif tua, gerbong, rel, dan dokumen sejarah perkeretaapian. Yang paling menarik tentu Lokomotif Mak Itam, lokomotif uap legendaris buatan Jerman yang jadi simbol Sawahlunto.
Kalau beruntung, wisatawan bisa naik kereta wisata Mak Itam untuk merasakan pengalaman naik kereta klasik di jalur tua Sawahlunto.
2.4. Kawasan Kota Tua
Di pusat kota Sawahlunto, masih banyak bangunan bergaya kolonial Belanda yang terjaga dengan baik. Ada balai kota, gereja tua, rumah dinas, dan kantor tambang. Jalan-jalan di kawasan ini serasa lagi di kota kecil di Eropa, tapi dengan nuansa Minangkabau yang kental.
Buat lo yang suka fotografi, tempat ini surganya spot foto Instagramable.
2.5. Danau Kandih
Kalau mau cari suasana alam, Danau Kandih bisa jadi pilihan. Danau ini dulunya bekas galian tambang yang berubah jadi danau cantik dengan air biru kehijauan. Sekarang, kawasan Danau Kandih dikembangkan jadi wisata alam dan rekreasi. Ada permainan outbound, flying fox, dan perahu buat keliling danau.
2.6. Puncak Cemara
Tempat ini populer di kalangan anak muda. Dari Puncak Cemara, lo bisa lihat panorama kota Sawahlunto dari ketinggian. Udara sejuk, pepohonan rindang, plus view lampu kota di malam hari bikin suasananya romantis.
2.7. Waterboom Sawahlunto
Selain wisata sejarah dan alam, Sawahlunto juga punya wisata modern berupa waterpark. Waterboom Sawahlunto punya kolam renang dengan berbagai wahana air yang cocok buat liburan keluarga.
3. Kuliner Khas Sawahlunto
Sawahlunto nggak cuma kaya destinasi wisata, tapi juga punya kuliner khas yang sayang kalau dilewatin.
-
Lamang Tapai – ketan bakar dalam bambu yang disajikan dengan tapai hitam manis.
-
Randang Daun Singkong – versi rendang unik dengan bahan daun singkong muda.
-
Kopi Sawahlunto – punya aroma khas karena ditanam di dataran tinggi sekitar kota.
-
Sala Lauak – gorengan bulat isi ikan, cocok buat camilan.
Kuliner ini bisa ditemuin di pasar tradisional atau rumah makan lokal yang tersebar di kota.
4. Tips Liburan ke Sawahlunto
-
Transportasi: Sawahlunto bisa dicapai dengan mobil pribadi atau sewaan dari Padang. Jalannya berliku tapi pemandangannya indah.
-
Penginapan: Banyak hotel, homestay, dan guest house dengan harga variatif. Pilih yang dekat pusat kota biar gampang kemana-mana.
-
Waktu Terbaik: Musim kemarau (April–Oktober) lebih nyaman karena jalanan nggak licin dan cuaca cerah.
-
Pemandu Wisata: Kalau mau eksplor sejarah secara detail, sebaiknya pakai jasa pemandu lokal.
-
Festival: Cek kalender event. Sawahlunto sering ngadain festival budaya, karnaval, sampai event olahraga.
5. FAQ Tentang Wisata Sawahlunto
Q: Apa destinasi paling terkenal di Sawahlunto?
A: Yang paling ikonik adalah Lubang Mbah Soero, Museum Goedang Ransoem, dan Lokomotif Mak Itam.
Q: Berapa lama idealnya liburan di Sawahlunto?
A: 1–2 hari cukup buat eksplor destinasi utama. Kalau mau lebih santai, 3 hari lebih pas.
Q: Apakah cocok bawa anak-anak liburan ke Sawahlunto?
A: Cocok banget. Ada museum edukasi, waterboom, dan danau rekreasi yang aman buat keluarga.
Q: Apa oleh-oleh khas dari Sawahlunto?
A: Lamang Tapai, kopi khas, dan kerajinan tangan lokal.
Q: Apakah ada penginapan modern di Sawahlunto?
A: Ada. Dari hotel bintang tiga sampai homestay tradisional tersedia sesuai budget.
6. Kesimpulan
Sawahlunto adalah kota kecil yang menyimpan sejuta cerita. Dulu dikenal sebagai kota tambang batu bara, kini menjelma jadi destinasi wisata sejarah, budaya, dan alam yang diakui dunia lewat UNESCO.
Dengan berbagai destinasi menarik seperti Lubang Mbah Soero, Museum Goedang Ransoem, Museum Kereta Api, Danau Kandih, dan Puncak Cemara, Sawahlunto wajib masuk itinerary kalau lo liburan ke Sumatera Barat.
Jalan-jalan ke Sumbar belum lengkap kalau nggak mampir ke Sawahlunto. Kota ini bukan cuma nostalgia sejarah, tapi juga pengalaman liburan yang lengkap dan tak terlupakan.